TUGAS KOMUKASI EFEKTIF PRODI DIII RMIK ITSK RS DR. SOEPRAOEN, DOSEN IBU FITA RUSDIAN IKAWATI, SE. MM
Makalah Komunikasi Efektif
Pelanggan dan Pentingnya Hubungan
dengan Pelanggan
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Komunikasi Efektif
Guru pembimbing : Ibu Fita
Rusdiawan Ikawati, SE., MM
D3 Rekam Medis dan Info Kesehatan
Disusun Oleh :
1. Elsa
Qurrotul Aini (205089)
2. Nafira
Fatehayuningsari (205099)
3. Salma
Nur Azizah (205109)
4. Mochammad
Khoirul Anam (205117)
ITSK RS dr. Soepraoen
Tahun Pelajaran 2020/2021
Jl. S. Supriadi No. 22, Sukun, Kec.
Sukun,
Kota Malang, Jawa Timur 65147
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kepada ALLAH SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini. Tak lupa pula kami haturkan sholawat serta salam kepada Nabi besar
Muhammad SAW.
Makalah ini kami beri judul
“Pelanggan dan Pentingnya Hubungan dengan Pelanggan” yang kami sesuaikan dengan
jurnal dan beberapa refensi yang kami dapat. Makalah ini dibuat untuk memenuhi
tugas wajib dan sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas Mata Kuliah Komunikasi
Efektif.
Terimakasih kepada tim penyusun,
dosen Komunikasi Efektif, dan pihak lain yang telah membantu kami dalam
menyusun makalah komunikasi efektif ini.
Kami sebagai penyusun menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, masih banyak kekurangan dalam
susunan bahasa maupun penulisan. Untuk itu kami mohon maaf atas kekurangan
makalah ini. Alangkah baik apabila pembaca memberikan kritik dan saran kepada
penyusun sehingga penyusun dapat memperbaiki makalah ini maupun makalah yang
akan datang.
Semoga dengan adanya tugas makalah
ini dapat membantu pemahaman terhadap materi Komunikasi Efektif, dapat
memberikan manfaat, dan inspirasi kepada pembaca.
Akhir kata, kami
sebagai penyusun mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 12
Oktober 2020
Penyusun
ABSTRAK
Di zaman yang serba modern seperti sekarang ini, pelanggan
tidak lagi hanya berhubungan dengan Perusahaan tetapi juga dengan sesama
Pelanggan lainnya entah melalui sosial
media maupun secara lisan dengan tatap muka. Seorang Pelanggan yang kecewa
bisa dengan mudah mengungkapkan rasa kecewanya melalui tulisan di blog ataupun
melalui social media yang tentu saja akan cepat tersebar dan
dilihat oleh Pelanggan dan Calon Pelanggan lainnya. Hal ini tentunya sangat
merugikan Perusahaan. Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk mengetahui
bagaimana cara untuk menjalin hubungan dengan pelanggan dengan baik.
Keyword : pelanggan, sikap, hubungan
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar.................................................................................................i
Abstrak...........................................................................................................ii
Daftar
Isi.......................................................................................................iii
BAB
I PENDAHULUAN..............................................................................1
BAB
II PEMBAHASAN...............................................................................3
1.
Pengertian
Pelanggan....................................................................3
2.
Tujuan
Menjalin Hubungan dengan Pelanggan.............................4
3.
Manfaat
Menjalin Hubungan dengan Pelanggan...........................8
4.
Pentingnya
Hubungan dengan Pelanggan......................................9
BAB
III
PENUTUP.....................................................................................12
A.
Kesimpulan.......................................................................................12
B.
Saran.................................................................................................12
DAFTAR
PUSTAKA..................................................................................14
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kualitas pelanggan yang diberikan perusahaan kepada
konsumen merupakan salah satu indikator yang menentukan kepuasan konsumen
terhadap apa yang diberikan oleh perusahaan. Jika kualitas pelanggan yang
diberikan perusahaan kepada konsumen baik, maka akan membuat konsumen
beranggapan perusahaan telah profesional dalam memberikan pelayanannya. Begitu
pula sebaliknya jika konsumen beranggapan kualitas pelayanan yang diberikan
kepada konsumen buruk, maka konsumen akan beranggapan kalau perusahaan kurang
profesional dalam memberikan layanan kepada konsumen. Seperti yang dikatakan
Zeithaml dan Bitrner dalam Lupiyoadi (2013:228) didalam buku tersebut dijelaskan
bahwa faktor utama penentu kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan
terhadap kualitas pelayanan jasa. Pelayanan jasa merupakan sebuah pelayanan
yang tidak berwujud yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen. Pelayanan
tersebut tidak dapat dilihat, akan tetapi pelayanan jasa tersebut hanya dapat
dirasakan manfaatnya oleh setiap konsumen yang menggunakan jasa tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa Pengertian
Pelanggan?
2.
Apa Tujuan
Menjalin Hubungan dengan Pelanggan?
3.
Apa Manfaat
Menjalin Hubungan dengan Pelanggan?
4.
Apa Pentingnya
Hubungan dengan Pelanggan?
C. TUJUAN
1.
Untuk
Memahami Pengertian Pelanggan
2.
Untuk
Mengetahui Tujuan Menjalin Hubungan dengan Pelanggan
3.
Untuk
Mengetahui Manfaat Menjalin Hubungan dengan Pelanggan
4.
Untuk
Mengetahui Pentingnya Hubungan dengan Pelanggan
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pelanggan
Pelanggan
atau langganan adalah individu atau rumah tangga, perusahaan yang membeli
barang ataupun jasa yang dihasilkan dalam ekonomi,atau pelanggan adalah
seseorang yang terbiasa untuk membeli barang pada sebuah toko tertentu.
Pelanggan juga sering disebut dengan klien, nasabah atau juga pasien tergantung
pada sifat industri atau budaya.
Pelanggan
menurut beberapa ahli:
1.
Menurut Tjiptono dan Diana (2003:100-101)
Mendefinisikan pelanggan
sebagai orang yang membeli dan menggunakanproduknya.
2. Menurut Dharmmesta dan
Handoko (1997:12)
Pelanggan adalah
individu-individu yang melakukan pembelian untuk memenuhi kebutuhan pribadinya
atau konsumsi rumah tangga.
3. Menurut Pamitra (2001:11)
Pelanggan adalah individu
pembuatan keputusan yang menyebabkan seseorang harus terlibat atau tidak dalam
pembelian suatu produk.
4. Menurut Supranto (2001:21)
Pelanggan adalah setiap
individu yang menerima suatu jenis barang atau jasa dari beberapa orang lain
atau kelompok orang.
5. Menurut Lupiyoadi (2001:134)
Pelanggan adalah seorang
individu yang secara continue dan berulang kali datang ke tempat yang sama
untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu produk atau mendapatkan
suatu jasa dan memuaskan produk atau jasa tersebut.
6. Menurut Gasperz dalam
(Nasution, 2004:101)
Pelanggan
adalah semua orang yang menuntut perusahaan untuk memenuhi suatu standar
kualitas tertentu yang akan memberikan pengaruh pada performansi perusahaan dan
manajemen perusahaan.
Ada
beberapa bentuk karakteristik pelanggan:
1.
Pelanggan pemula
2.
Pelanggan curiga
3.
Pelanggan keras
kepala
4.
Pelanggan kikir
5.
Pelanggan pendiam
6.
Pelanggan
pembanding
7.
Pelanggan pengadu
doma
8.
Pelanggan
senantiasa marah
9.
Pelanggan tidak
sabar
10. Pelanggan
baik hati
11. Pelanggan
sabar
B. Tujuan
Menjalin Hubungan dengan Pelanggan
Tujuan utama menjalin hubungan dengan pelanggan adalah
untuk mendapatkan kepuasan dari pelanggan yang sekaligus bisa digunakan untuk
promosi produk ataupun jasa yang ditawarkan melalui komunikasi yang akan
dilakukan oleh pelanggan melalui mulut ke mulut.
Lalu apakah yang dimaksud dengan kepuasan? Kepuasan
menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah puas merasa senang perihal (hal yang bersifat
puas, kesenangan, kelegaan dan sebagainya). Kepuasan dapat diartikan sebagai
perasaan puas, rasa senang dan kelegaan seseorang dikarenakan mengkonsumsi
suatu produk atau jasa untuk mendapatkan pelayanan suatu jasa. Tingkat kepuasan
merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan.
Apabila kinerja dibawah harapan, maka pelanggan akan sangat kecewa. Bila
kinerja sesuai harapan, maka pelanggan akan sangat puas. Sedangkan bila kinerja
melebihi harapan pelanggan akan sangat puas harapan pelanggan dapat dibentuk
oleh pengalaman masa lampau, komentar dari kerabatnya serta janji dan informasi
dari berbagai media. Pelanggan yang puas akan setia lebih lama, kurang
sensitive terhadap harga dan memberi komentar yang baik tentang perusahaan
tersebut.
Prinsip-Prinsip Dasar Kepuasan Pelanggan Kepuasan
pelanggan sangat tergantung pada persepsi dan harapan pelanggan. Sebuah
perusahaan perlu mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi dan
harapan pelanggan seperti :
1.
Kebutuhan
dan keinginan, yaitu berkaitan dengan hal-hal yang dirasakan oleh pelanggan
saat pelanggan sedang mencoba melakukan transaksi dengan perusahaan.
2.
Pengalaman
masa lalu ketika mengkonsumsi produk dan atau menggunakan layanan, baik dari
perusahaan maupun pesaing-pesaingnya.
3.
Pengalaman
teman-teman, cerita teman pelanggan tentang kualitas produk dan layanan
perusahaan yang akan didapat oleh pelanggan.
4.
Komunikasi
melalui iklan dan pemasaran atau persepsi yang timbul dari image periklanan dan
pemasaran yang akan dilakukan oleh perusahaan.
(NN. Yuliami, P. Riyasa – Buletin Studi Ekonomi, 2007)
Selain itu, menurut pendapat Budiastuti (2002)
mengemukakan bahwa pelanggan dalam mengevaluasi kepuasan terhadap jasa pelayanan
yang diterima mengacu pada beberapa faktor, antara lain :
1.
Kualitas
produk atau jasa
Pelanggan akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka
menunjukkan bahwa produk atau jasa yang digunakan berkualitas. Persepsi
konsumen terhadap kualitas poduk atau jasa dipengaruhi oleh dua hal yaitu
kenyataan kualitas poduk atau jasa yang sesungguhnya dan komunikasi perusahaan
terutama iklan dalam mempromosikan produk ataupun jasa yang ditawarkan.
2.
Kualitas
Pelayanan
Kualitas pelayanan memegang peranan penting dalam
industri jasa. Pelanggan dalam hal ini akan merasa puas jika mereka memperoleh
pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan.
3.
Faktor
emosional
Pelanggan yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain
kagum terhadap konsumen bila dalam hal ini pelanggan memilih produk atau jasat
yang sudah mempunyai pandangan “produk atau jasa pelayanan mahal”, cenderung
memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi.
4.
Harga
Harga merupakan aspek penting, namun yang terpenting
dalam penentuan kualitas guna mencapai kepuasan pelanggan. Meskipun demikian
elemen ini mempengaruhi pelanggan dari segi biaya yang dikeluarkan, biasanya
semakin mahal harga produk atau pelayanan jasa, mereka mempunyai harapan yang
lebih besar. Sedangkan produk atau pelayanan jasa yang berkualitas sama tetapi
berharga murah, memberi nilai yang lebih tinggi pada pelanggan.
5.
Biaya
Mendapatkan produk atau jasa, pelanggan yang tidak perlu
mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan
jasa pelayanan, cenderung puas terhadap jasa pelayanan tersebut.
6.
Promosi
Yaitu bagaimana
promosi yang harus dilakukan agar bisa menarik pelanggan.
7.
Orang
Kualitas orang yang terlibat dalam pemberian
pelayanan, berhubungan dengan seleksi, training, motivasi, dan manajemen SDM
sangatlah penting untuk mencapai kualitas terbaik. Oleh karena begitu, pegawai
harus dilatih untuk menyadari bahwa hal terpenting adalah memberi kepuasan
kepada konsumen.
8.
Proses
Gabungan semua
aktifitas yang umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme,
aktifitas dan hal-hal rutin, dimana pelayanan dihasilkan dan disampaikan kepada
konsumen.
Metode
pengukuran kepuasan pelanggan Kotler (Tjiptono, 2003: 104) mengidentifikasi ada
4 metode untuk mengukur kepuasan pelanggan yaitu :
1. Sistem
keluhan dan saran, dimana pelanggan dapat menyampaikan keluhan dan saran mereka
pada media yang digunakan seperti kotak saran, kartu komentar atau via pos.
2. Ghost
Shooping, yaitu dengan cara mempekerjakan beberapa orang untuk berperan sebagai
pelanggan.
3. Lost
Customer Analysis, yaitu dengan mengambil kebijakan perbaikan kinerja
perusahaan agar lebih baik.
4. Survey
Kepuasan Pelanggan, yaitu dengan memberikan tanda positif bahwa perusahaan
menaruh perhatian terhadap pelanggan.
C. Manfaat
Menjalin Hubungan dengan Pelanggan
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa menjalin
hubungan dengan pelanggan dapat
membentuk hubungan yang baik antara perusahaan dengan pelanggannya.
Contoh : memberikan suasana yang nyaman
dan dilengkapai dengan
fasilitas yang baik. (Jurnal Manajemen Pemasaran Vol. 1, No. 1, (2013)
1-8 )
Menurut
Kotler dan Amstrong
(1996, p.579-582) relationship marketing
mengandung tiga manfaat,yaitu:
1.
Manfaat
ekonomis
Pendekatan
pertama untuk membangun
suatu hubungan nilai dengan
pelanggan adalah menambah
manfaat-manfaat keuangan
atau ekonomis manfaat
ekonomis dapat berupa penghematan biaya
yang dikeluakan oleh
pelanggan, potongan-potongan khusus.
2.
Manfaat
sosial
Meskipun
pendekatan dengan menambah
manfaat ekonomis seperti di atas dapat
membangun prefensi konsumen,
namun hal ini dapat mudah ditiru oleh para pesaing satu badan
usaha dengan yang
lainnya. Sehingga dalam pendekatan ini,
badan usaha harus
berusaha meningkatkan hubungan
sosial mereka yaitu dengan
memberikan perhatian kepada para
pelanggan dengan mempelajari
kebutuhan dan keinginan pelanggan
scara individual.
3.
Ikatan
structural
Pendekatan ketiga untuk membangun hubungan yang kuat
dengan pelanggan adalah
menambah ikatan struktural. Maksudnya bahwa
badan usaha –
badan usaha memberikan pendekatan atau program yang
terstruktur yang dapat menarik minat
konsumen untuk mau
terlibat menjadi anggota
kartu keanggotaan, misalnya menjadi anggota member.
D. Pentingnya
Hubungan dengan Pelanggan
Di
era teknologi sekarang ini, dimana Pelanggan tidak lagi hanya berhubungan
dengan Perusahaan tetapi juga dengan sesama Pelanggan lainnya. Seorang
Pelanggan yang kecewa bisa dengan mudah mengungkapkan rasa kecewanya melalui
tulisan di blog ataupun melalui social media yang tentu saja
akan cepat tersebar dan dilihat oleh Pelanggan dan Calon Pelanggan lainnya. Hal
ini tentunya sangat merugikan Perusahaan. Image baik yang
sudah melekat selama bertahun-tahun di sebuah Perusahaan mungkin saja bisa
tiba-tiba menjadi sangat buruk karena dirusak oleh hal-hal yang mungkin
dianggap sepele Perusahaan. Oleh karena itu, biasanya beberapa perusahaan besar
menjadikan hal ini sebagai prioritas utama.
Menjalin
hubungan dengan pelanggan tidak harus selalu berjualan. Batasilah percakapan
dengan selalu menawarkan manfaat produk/jasa dan memberikan solusi untuk
mereka. Pembicaraan yang bermanfaat dan memberikan solusi kepada pelanggan,
membuat pelanggan akan percaya dan melirik untuk membeli produk/jasa kita.
Selain
itu, diperlukan suatu cara yang tepat agar perusahaan dapat mengetahui
pelanggannya secara lebih baik, sehingga mampu melayani mereka dengan lebih
baik pula. Salah satu cara menjalin hubungan dengan Pelanggan tersebut adalah
dengan membangun Customer Relationship Management (CRM).
CRM adalah
sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dengan pelanggan pada
level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi dan pemasaran melalui
pengelolaan berbagai kontak yang berbeda. Pendekatan ini memungkinkan untuk
mempertahankan pelanggan dan memberikan nilai tambah secara terus-menerus
kepada pelanggan.
Biasanya CRM menyimpan informasi
Pelanggan dan merekam seluruh kontak yang terjadi antara Pelanggan dan
Perusahaan, serta membuat profil Pelanggan untuk staf Perusahaan yang
memerlukan informasi tentang Pelanggan tersebut. Secara umum CRM dapat
disimpulkan sebagai strategi dan usaha untuk menjalin hubungan dengan pelanggan
dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi Pelanggan.
Dengan
begitu, kita bisa membangun kepercayaan pelanggan dan memberikan kepuasan
kepada pelanggan sehingga nantinya pelanggan tanpa diminta akan menyampaikan
kepuasannya tersebut. Selain melalui social media, pelanggan pasti juga akan
menyampaikan melalui lisan atau komunikasi dari mulut ke mulut.
Komunikasi
dari mulut ke mulut menurut Assael (1998:604) adalah komunikasi interpersonal
antara dua orang atau lebih yang merupakan anggota suatu kelompok sosial atau
kelompok referensi. Komunikasi interpersonal tersebut dapat berupa menyampaikan
ide, komentar, pendapat maupun infromasi mengenai suatu produk atau jasa. Engel
(1995:404) mengatakan bahwa komunikasi dari mulut ke mulut terebut lebih
tertuju pada teman, rekan kerja, kerabat keluarga dan orang-orang di lingkungan
pelanggan dimana mereka berinteraksi.
BAB 3
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Pengertian Pelanggan
Pelanggan
atau langganan adalah individu atau rumah tangga, perusahaan yang membeli
barang ataupun jasa yang dihasilkan dalam ekonomi,atau pelanggan adalah
seseorang yang terbiasa untuk membeli barang pada sebuah toko tertentu.
Pelanggan juga sering disebut dengan klien, nasabah atau juga pasien tergantung
pada sifat industri atau budaya.
2.
Tujuan
Menjalin Hubungan dengan Pelanggan
Tujuan utama menjalin hubungan dengan pelanggan adalah untuk mendapatkan
kepuasan dari pelanggan yang sekaligus bisa digunakan untuk promosi produk
ataupun jasa yang ditawarkan melalui komunikasi yang akan dilakukan oleh
pelanggan melalui mulut ke mulut.
3.
Manfaat
Menjalin Hubungan dengan Pelanggan
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa menjalin hubungan dengan
pelanggan dapat membentuk hubungan yang
baik antara perusahaan dengan pelanggannya. Contoh : memberikan suasana yang
nyaman dan dilengkapai
dengan fasilitas yang baik.
(Jurnal Manajemen Pemasaran Vol. 1, No. 1, (2013) 1-8 )
4.
Pentingnya
Hubungan dengan Pelanggan
Menjalin
hubungan dengan pelanggan tidak harus selalu berjualan. Batasilah percakapan
dengan selalu menawarkan manfaat produk/jasa dan memberikan solusi untuk
mereka. Pembicaraan yang bermanfaat dan memberikan solusi kepada pelanggan,
membuat pelanggan akan percaya dan melirik untuk membeli produk/jasa kita.
B.
Saran
Dalam penulisan makalah
ini, penulis menyadari bahwa banyak kekurangan baik dari bentuk maupun isinya.
Oleh karena itu, diharap pembaca agar ikut peduli dalam pembuatan makalah ini
yaitu dengan memberi saran dan kritik demi perbaikan makalah selanjutnya. Dan
semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekaligus
menambah cakrawala ilmu pengetahuan yang lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jejak/article/view/4666/3878
http://203.189.120.189/ejournal/index.php/man/article/view/16142/16134
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/04/pelanggan-adalah.html
https://pengusahamuslim.com/3671-pentingnya-menjalin-hubungan-dengan-pelanggan-1872.html
Jurnal Manajemen Pemasaran Vol. 1, No. 1, (2013) 1-8
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-tujuan-manfaat-crm-dalam-bisnis/
Nama :
Salma Nur Azizah
NIM :
205109
Prodi :
RMIK
#prodirekammedis
#prodirmik
#rmik.soepraoen
#itskrsdrsoepraoen
#poltekkesrsdrsoepraoen
#rekammedis
#rekammedisindonesia
#pormikimalang
#rmik
Download PDF
Download PPT
Komentar
Posting Komentar